BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Selasa, 28 Juli 2009

Ketika Uang Mengalahkan Akademi

Uang,memang selalu menjadi daya tarik bagi seseorang untuk mendapatkannya. Tetapi dalam sepakbola uang bukan segala-galanya,masih banyak lagi hal yang dapat dilakukan tanpa uang yang melimpah dalam sepakbola. Tapi itu dulu.

Sekarang uang sangatlah berperan dalam membangun kekuatan sebuah tim sepakbola,sehingga membuat sebuah akademi sepakbola menjadi terbengkalai. Bagaimana bisa itu terjadi?.

Akhir-akhir ini banyak pecinta bola yang terkejut dengan transfer jor-joran beberapa klub kaya,misal Real Madrid,Manchester City dll. Sebagai contoh Real Madrid yang membeli 2 pemain peraih pemain terbaik dunia 2007 & 2008 Kaka' dan Ronaldo dengan harga selangit. Juga dengan city yang membeli pemain kelas satu dunia dengan penwaran tinggi bahkan berani menwar seorang pemain yang usianya sudah tidak produktif lagi dengan harga tinggi.

Memang itu sah-sah saja selagi mampu,tapi alangkah baiknya kalau sebagian datiuang itu digunakan untuk akademi sepakbola klub tersebut,mungkin mereka bisa mendapatkan pemain hebat yang bisa menjadi tulang punggung klub yang dapat diandalkan dimasa yang akan datang,contohnya seperti Davide Santon di Inter,Paolo Maldini di Milan,Beckham di United dulu,Gerrard di Liverpool,Raul dan Cassilas di Madrid,Del Piero di juventus,Totti di Roma,Kahn di Munchen, dan banyak lagi pemain-pemain kelas satu dunia dari akademi klub,so bangkitkan kembali akademi sepakbola...!

Khususnya di Indonesia tersinta ini. Agar ada penerus sepakbola Indonesia yang hebat dan dapat diandalkan di masa depan,dan untuk menyongsong Indonesia sebagai host WORLD CUP 2022. Bravo sepakbola Indonesia

0 komentar: