BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Minggu, 29 Maret 2009

Lima menit untuk Lima tahun

Golput alias golongan putih?apaan tuh..?nama partai?atau nama LSM?atau nama ajaran sesat lainnya?atau nama permainan judi?(oh itu mah kupon putih ya..he).
Apasih artinya golput
Golput(golongan putih) yg artinya orang yang tidak ikut memilih/menggunakan hak pilihnya pada pemilu,pilkada dll yg bersifat election.

Menjelang Pemilu legeslatif yg akan dilaksanakn d negara ini bnyk pihak yg mendebatkan ttg golput,ada yg pro,ada pula yg kontra.Bahkan MUI(Majelis Ulama Indonesia)mengeluarkan fatwa haram bg yg melaksnkn Golput.
Dalam hal ini saya lebih memilih u/ tdk ikut campur,karena saya tidak begitu paham soal fatwa haram ttg golput.

Disini saya akan mencoba menyampaikan opini saya ttg golput.Menurut saya golput itu tidaklah benar dan juga tidaklah salah.Akan tetapi alangkah baiknya kalau kita2 yg sdh terdaftar sbg pemilih pd pemilu nanti u/ menggunakan hak pilih kita.Karena saat kita berada di bilik suara selama 5 mnt u/ memilih caleg nanti akan berpengaruh pada kehidupan d negeri ini slma 5 thun.Nah,apabila kita tidak ikut memilih,artinya kita telah menyianyiakan masa depan kita d 5 thun yg akan datang.

So..mari kita sukseskan Pemilu & Pilpres 2009,dan gunakanlah hak pilih kita pada Pemilu & Pilpres 2009 yang akan datang.Karena 5 menit ada di bilik suara itu menentukan 5 tahun bangsa dan negara kita tercinta Indonesia.

Jumat, 20 Maret 2009

Minggu sore yang kelabu part 2

Yang sempat saya dengar hanya kalimat.

"Tolong..tolong,ada yang tenggelam di tengah sungai"teriak ibu-ibu yang lagi nyuci pakaian.

Memang waktu itu banyak orang di sungai,tapi kebanyakan ibu-ibu dan anak kecil seumuran saya.Tapi gak ada yang berani nolongin saya.

Untung ada orang lagi mancing di seberang sana,dan ternyata orang itu teman ayah saya waktu kecil.Langsung aja dia nyebur dan menyelamatkan saya.Untung saya masih selamat dan tetap sadarkan diri.

"Huft..hampir saja kamu koit ky..,makanya jangan ke tengah sungai lagi"kata kakak sepupu saya.

Setelah itu saya langsung pulang dan tidak menceritakan semua yang terjadi tadi kepada ayah dan ibu saya,sampai sekarangpun belum pernah saya ceritakan.

Nah,sampai di sini dulu ceritanya,nanti saya ceritakan pengalaman-pengalaman seru saya lagi dilain kesempatan.

-END-

Kamis, 19 Maret 2009

Kado Ultah yang Menyedihkan sekaligus Menyadarkanku.

Senin, 14 Januari 2008,05.45 WITA

Hari ini saya bangun lebih pagi dari biasanya,yap!!hari ini saya berulang tahun ke tujuh belas,swet seventeen kata orang-orang.Setelah cuci muka saya berwudhu untuk shalat subuh.Sehabis shalat saya berdoa semoga saya mendapatkan hal yang lebih baik dari sebelumnya di ulang tahun saya yang ke-17.

Jam tujuh lewat lima menit saya berangkat sekolah dengan sepeda saya,sebenarnya sekolah saya ngak jauh amat dari rumah,tapi saya memang lebih senang naik sepeda daripada jalan kaki.Pagi itu seperti senin-senin yang lalu tetap diadakan upacara bendera di sekolah saya.Tapi bagi saya ini bukan upacara biasa tapi upacara yang sangat membuat saya bersemangat mengikutinya.

"Jarang-jarang ulang tahun saya dirayain pas upacara bendera"gumam saya sambil tersenyum.
(padahal orang_orang pada gak tau kalau saya ulang tahun).

"Teeet"bel berbunyi tepat jam 2 siang,itu arinya sudah saatnya pulang ke rumahku.Tapi sebelum pulang saya di lempari bedak di kepala saya oleh teman-teman,katanya sihucapan selamat ulang tahun,padahal pengen ngerjain aku.Ini pasti teman sebangku saya yang memberitahu kalau saya ulang tahun,jadinya saya harus belepotan bedak deh. Sesampainya di rumah saya langsung berganti pakaian dan bergegas makan bersama Bapak,adik dan tante sya yang kebetulan menginap dari kemaren.Oh ya ibu dan adikku yang paling bungsu lagi pergi berlibur ke rumah nenekku yang ada di Ambon,lama sudah ibuku ngak bertemu nenek jadi beliau pulang ke sana untuk bertemu dengan sanak famili di sana,juga membawa adikku yang sulung yang sedari lahir belum pernah ke sana.

Selesai makan aku langsung tidur siang karena nanti sore aku mau les.Pas azan Magrib aku pulang les dan langsung shalat Magrib di Mushalla dekat rumah,dilanjutkan belajar mengaji dengan guru mengaji saya sampai azan isya.

Sepulangnya dari sana saya langsung makan dengan ayah saya di warung makan,karena ngak ada yang masakin buat saya sekeluarga.Ketika makan saya masih sempat untuk menelpon ibu saya di Ambon untuk sekedar menanyakan kabar dan ingin bicara dengan adik bungsu saya yang paling gendut dan ngegemesin itu.Tapi seperti biasa dia tidak pernah mau bicara dengan siapa saja di telpon,termasuk saya dan Bapak saya.Saya heran padahal biasanya dia senang sekali kalau bicara di telpon/HP,tapi semenjak dia di Ambon dia tidak pernah lagi mau bicara di telpon dengan kami.

Sepulang dari makan malam sya langsung tidur,dan ketiku Azan shubuh ayah saya membangunkan saya dan bercerita kalau baru saja dihubungi dari Ambon kalau Adik saya telah meninggal dunia,padahal dia tidak sakit apa-apa,cuman hanya badannya panas biasa.Sontak saya pun sempat tidak percaya dan tak bisa berdiri setelah mendengarnya.Tapi itu memang terjadi dan saya hanya bisa termenung,serta berusaha menahan air mata yang mau jatuh.

Dalam hati saya berkata "mungkin ini doa saya yang di jawab Allah,dia memberi satu hal yang baik bagi hidup saya.Yaitu pelajaran yang berharga bahwa setiap orang pasti akan kembali padaNya,tidak tau kapan,siapa,di mana,dan dengan cara apa dia mengambil nyawa kita.So, saya harus bersiap-siap dari sekarang mungkin siapa tahu sebentar lagi giliran saya,entah satu jam lagi,satu hari lagi,satu minggu lagi, atau satu tahun lagi.Karena tidak ada yang tahu kapan dia akan meninggal dunia.

Rabu, 18 Maret 2009

Minggu sore yang kelabu

Cerita ini terjadi waktu saya berumur 4 tahun,ketika saya berlibur di rumah nenek saya di Kelua.Tepatnya hari minggu

"Eky,cepat jalannya nanti keburu magrib"teriak paman saya.

"sip"jawab ku sekenanya.

Sore itu saya,paman, dan adikku mau mandi ke sungai yang tidak jauh dari rumah nenek ku.Sesampainya di sungai saya menceburkan diri di sungai yang dangkal karena sedang musim kemarau.

Disana banyak sekali anak-anak kecil sebaya denganku bermain air,aku pun ikut juga.Ada yang main kejar-kejaran,main lempar pasir,tiduran di pelampung,bahkan ada yang main "Smack Down"di air.Saat itu saya hanya main air sambil belajar untuk berenang,walaupun airnya cuman selutut anak kelas 3 SD itung-itung biar bisa berenang walaupun di air cetek.

Ketika asyik bermain aku melihat paman menggendong adik ke tengah,

"paman mau kemana?" tanyaku.

"jangan ikut ya,paman mau ngajak adikmu ke tengah sebentar"jawabnya.

Dasar anak-anak biar di larang tetap saja saya ikut diam diam sambil merangkak.

"Jangan ke sana Ky!di sana airnya dalam"teriak kakak sepupu ku yang ikut juga mandi di sungai.

Baru saja dia berkata.
"bluss"saya sudah tenggelam dan mulai panik karena saya tidak bisa berenang.Entah apa yang saya teriakkan yang pasti itu teriakan minta tolong.

Sekitar 1 menit saya timbul-tenggelam dan terdengar oleh saya suara adik saya menangis dan teriakan teman-teman saya serta teriakan "tolong-tolong" dari ibu-ibu yang sedang mencuci pakaian.

To be Continue..

Pursuit of Happines

Sebuah hasil adalah buah dari pengorbanan,terkadang setiap orang berusaha untuk mendapatkan hasil yang baik dengan cara apapun asalkan mereka bisa bahagia.
Setiap orang pasti mencintai apa yang dia lakukan,termasuk profesi,ada orang yang bercita-cita jadi dokter tapi bekerja sebagai PNS,ada juga yang ingin jadi atlet tapi malah bekerja sebagai tukang catut karcis,dan lain-lain.
Semua itu mereka lakukan agar keluarganya serta dirinya bahagia,karena apabila dia bisa membuat orang lain hidup bahagia maka ia pun bahagia juga.

Sama halnya dengan saya,ketika saya harus berjuang mati-matian agar lulus UAN,maka sayapun harus meninggalkan segala hal yang dapat mengganggu waktu saya,misalnya hobi,kumpul2 dgn teman, dll.
Hal itu saya lakukan agar saya dapat lulus dan dapat membahagiakan orang tua dan diri saya.,sehingga itulah salah satu perjuangan saya membuat orang lain dan terutama diri saya bahagia.

Well,that's way to pursuit of happines

Sabtu, 14 Maret 2009

The next young Guns

CPSSP F.C. itulah nama tim ini,terlahir sejak tanggal 20 Desember 2008. Semenjak berdiri belum satu gelarpun tim ini peroleh,tapi saya yakin tim ini akan jadi salah satu tim kuat yang didukung oleh pemain berbakat dan bertalenta.
Tim yang didirikan atas dasar hobby dara anggotanya dalam bermain sepak bola, nah lewat artikel ini saya akan memperkemalkan pemain pemain CPSSP F.C.

Kiper:
Arif:anak ini memiliki kemampuan yang cukup untuk jadi kiper,sepeti refleks yang cepat dan tangkapan yang lengket.tapi anak ini Punya Kelemahan dari segi postur yang pendek.

Belakang
Yoga:Centre bek Yang kokoh dan punya antisipasi yang baik,anak ini juga cukup baik dalam mencetak gol.
Iki C:salah satu pemain senior yang berposisi sebagai bek kanan,andalannya adalah umpan crossing dan lari menyisir sisi sayap.

To Be continue...

Jumat, 06 Maret 2009

Sarjana Ekonomi VS Lulusan SD

Seorang Sarjana Ekonomi yang beberapa kali memulai bisnisnya namun selalu gagal terheran-heran dengan kisah sukses seorang pengusaha sukses yang ternyata latar pendidikannya hanyalah seorang lulusan SD.

Sang Sarjanapun datang kepada Si Pengusaha lulusan SD itu untuk sekedar bertanya mengenai kiat-iat suksesnya. Lantas terjadilah dialog seperti ini :

Sarjana : "Pak, bagaimana bapak bisa sesukses ini dalam menangani usaha bapak selama ini?"

Pengusaha : "O..itu mudah saja pak..saya tidak pernah ambil untung banyak-banyak terhadap semua barang yang saya jual !"

Sarjana : "Berapa bapak ambil keuntungan ?"

Pengusaha : "Hanya 1% !"

Sarjana : "Cuma 1% ? pantas..!"

Pengusaha : "Iya pak cuma 1% untungnya. Jadi kalau saya beli dengan harga satu juta maka saya menjualnya dengan harga dua juta."

Sarjana : "@#$^&*?!!!!"