BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Selasa, 14 Desember 2010

GARUDA DI DADAKU

Artikel ini saya tulis setelah menonton sebuah acara talk show di sebuah stasiun televise swasta yang membicarakan kontroversi lambing garuda yang ada di kostum Timnas Sepakbola Indonesia, acara ini berlangsung pada tanggal 14 Desember 2010 dua hari sebelum laga semifinal piala AFF antar Filipina melawan Indonesia.

David Tobing seorang advocat hukum yang saya rasa sangat ahli di bidangnya dan saya tak meragukan itu dengan gamblangnya melakukan gugatan public terhadap Pemerintah, PSSI dan Pihak Nike Indonesia selaku pihak yang mengendorse(mensponsori) kostum Timnas Indonesia. Karena telah melakukan pelanggaran Undang-Undang tentang pemakaian lambang Negara.

Disini saya bukan orang yang kompeten di bidang hukum jadi biarlah mereka yang tahu hukum yang mengurus semua ini. Saya hanya ingin mengeluarkan pendapat dari sudut pandang saya sebagai seorang yang sangat ingin memakai kostun Timnas Indonesia sebagai pemain(Mimpi saya,hehehe) dan juga sebagai masyarakat awawmyang tidak paham dan mengenal jauh tentang hukum yang hanya ingin mendukung Timnas Indonesia.

Kalau tidak salah Timnas Inddonesia telah memakai lambang Garuda sebagai lambang yang ada di kostum Timnas Sepakbola Indonesia sejak tahun 1958, dan saat itu lambang Garuda tidak berada di dada kostum melainkan terletak di tengah-tengah kostum dengan ukuran yang besar. Dengan berganti tahun,sponsor apparel yang menyokong timnas serta turnamen-turnamen yang di ikuti Timnas lambang Garuda tetap ada di kostum Timnas.

Letaknyapun berbeda-beda serta ukuran yang berubah pula, tetapi dengan pola yang sama yaitu pola yang tercantum dalam undang-undang. Dasar dari lambangnya juga berubah-ubah ada yang berdasrkan warna hitam,ada yang berdasarkan warna merah dan ada warna merah putih yang berpola macam-macam.

Sempat seingat saya di tahun 2004 tepatnya pada saat piala Asia di china kostum Timnas kembali dengan lambang Garuda berbentuk besar dan terletak di bagian tengah dari kostum timnas saat itu. Di ilhami dari kostum timnas munculah slogan dari supporter Indonesia yang sangatmenjunjung tinggi lambing garuda yaitu “GARUDA DI DADAKU,GARUDA KEBANGGAANKU”.

Yang saya pertanyakan sekarang kenapa saat sekarang baru ada yang menggugat itu semua,kenapa di saat Timnas sepakbola penampilan serta permainannya sedang bergairang dan meningkat saat ini, kemudian menjelang laga semifinal piala AFF dimana inilah salah satu jalan kita atau Indonesia merebut gelar juara piala AFF untuk pertama kali baru kontroversi ini muncul?

Kenapa tidak di saat Timnas lagi terpuruk? Bukankah kita semua harusnya mendukung mereka (Timnas Indonesia) untuk merbut gelar juara piala AFF kali ini? Siapa yang harus disalahkan? dan siapa pula yang harus menanggung beban moral disini? . Bukankah ini akan membuat sebuah dilemma bagi Timnas yang ingi memberi gelar pelepas lapar prestasi sepakbo;a Indonesia akan tetapi kostum yang mereka kenakan saja ahrus dipermasalahkan.

Akh… biarlah ini menjadi urusan para pembuat Undang-undang dan semua pihak yang terkait untuk mengurusnya. Kita sebagai penonton dan juga supporter Timnas Indonesia hanya bisa berdoa dan terus mendukung Timnas agar menjadi juara. Biarkan Bambang Pamungkas, Irfan Bachdim, Firman Utina, Maman Abdurachman, Markus Haris Maulana dan seluruh pemain Timnas lainnya yang focus dan berjuang dilapangan.

Meskipun nantinya lambang itu harus dilepas dan ditanggalkan di kostum Timnas, Saya yakin Bahwa lambang Garuda sudah ada dan akan selalu bersemayam di dalam dada seluruh pemain dan supporter Timnas Indonesia, karena lambang itu adalah pemersatu kita “BHINEKA TUNGGAL IKA” serta pemberi semangat serta kebanggan bagi kita. “APAPUN YANG TERJADI GARUDA TETAP AKAN SELALU BERSEMAYAM DI DADA KAMI SAMPAI KAMI MATI” . Dan semanagat Garuda itu tak akan pernah pudar kawan.

Maka izinkanlah saya memekikkan sekali lagi kalimat serta nyanian heroik supporter dan pemain Indonesia “GARUDA DI DADAKU, GARUDA KEBANGGAANKU. KU YAKIN HARI INI PASTI MENANG”

Selesai…

0 komentar: