Laga Akbar Eropa

UP CLOSE PREDIKSI FINAL UEFA CHAMPIONS LEAGUE

FC INTERNAZIONALE MILANO vs FC BAYERN MUNICH

Final di Santiago Barnebeu memang masih lama lagi,tepatnya 22 Mei 2010. Tapi di sini saya mencoba untuk membuat prediksi lebih dini agar tidak terpengaruh dengan prediksi-prediksi para pengamat sepakbola, sehingga saya dapat menilai lebih objektif. Dalam prediksi ini saya akan coba terlebih dahulu untuk memetakan kekuatan kedua tim yang berlaga di final nanti dari lini ke lini dan juga beberapa hal menarik di belakang duel akbar eropa tahun ini.

Kiper

Julio Cesar adalah salah satu dari sedikit kipper tangguh dari Brazil yang bias di bilang kipper terbaik dunia saat ini,tidak berlebihan jika saya menyebutnya begitu,bayangkan saja pemain sekelas Didier Drogba,Zlatan Ibrahimovic,Lionel Messi,Nicholas Anelka dan juga penyerang-penyerang Cska Moskova, Dynamo Kyiev dam Rubin Kazan kesulitan membobol gawangnya.Terbukti hanya 9 gol yang bersarang ke gawang mereka dari awal kompetisi ini, Cesar juga dikenal jago menahan tendangan pinalti sehingga dia bias dijadikan tumpuan inter untuk memenangkan pertandingan dengan adu pinalti.

Disisi Munich Butt menjadi tumpuan terakhir pertahanan mereka agar tak kebobolan saat melawan inter.di dua partai semifinal dia berhasil membuat cleansheet, sehingga wajar para defender Munich begitu siap menghadapi partai final. Sayangnya rekor kebobolan mereka cukup tinggi yaitu 13 gol,dan 8 gol terakhir terjadi di fase knock out, ini bias jadi hal negative yang bias dimanfaatkan pasukan Nerazzuri.

Belakang

Lini belakang Inter tahun ini di Liga Champions adalah yang terbaik sepanjang lima tahun terakhir,perpaduan para pemain amerika latin mereka (argentina, brasil, ekuador) dan eropa (itali,dan Rumania) sangat kompak dan disiplin. Terbukti di fase knockout mereka hanya kebobolan 3 gol (kalou,pedro dan pique). Bahkan Barcelona yang memiliki reputasi permainan menyerang luar biasa dan dihuni pemain-pemain menyerang kelas dunia sangat sulit merusak pertahanan mereka. artinya mereka sudah siap dalam masa-masa kritis pertandingan. Sehingga secara mental mereka cukup Kuat untuk menahan gempuran Munich.

Munich sendiri juga bukan tanpa kesangaran di lini belakang. Dua menara kembar mereka juga sangat tangguh menghawal serangan-serangan lawan,juga kedua wing bek mereka yang cukup cepat dan lincah membantu serangan dan sigap dalam bertahan adalah nilai plus mereka. Akan tetapi masalah konsistensi dan konsentrasi adalah hal minus bagi Munich, terbukti 8 gol bersarang di gawang mereka pada fase Knockout. Inilah PR munich yang harus diperbaiki sebelum laga final.

Tengah

2 gelandang bertahan dan 1 gelandang serang membuktikan inter sangat ingin bermain terbuka di setiap laga,tanpa mengurangi konsentrasi pada kedalaman, sayangnya Inter harus Kehilangan Motta di laga final karena kartu merah,akantetapi masih ada pilihan lain dengan memaksa Stankovic bermain lebih ke dalam atau mencoba dua gelandang serang sekaligus bersama Sneidjer.

Lini tengah Munich termasuk luar biasa dalam mnyokong penyerangan tim .Robben adalah pemain yang sangat patut diwaspadai karena gerakan individu dan kecepatannya sangat merepotkan tim-tim yang dilawan munich pada fase senelumnya, tak jarang ia menjadi factor pembeda dengan gol-golnya.tapi Munich juga punya nilai negative di sini dengan sangat bergantung pada Robben dan Ribery yang nama terakhir di sebutkan harus absen karena hukuman kartu merah.Jadi apabila Robben di jaga ketat maka disinilah peran yang harus di mainkan Schewainsteuger dan van Boomel untuk merubahpermainan Munich.

Depan

Bertumpu pada duet Milito – Eto’o jelas Inter sangat mungkin untuk dapat mencetak gol di laga final, apalagi Eto’o sudah dua kali merasakan partai final dan di dua laga itu eto’o berhasil mencetak dua gol. Milito sendiri adalah amunisi lini depan yang sangat di andalkan Inter, hal ini yak berlebih karena konsistensi tiap musim dia selalu mencetak double digit gol unyuk tim yang di belanya.

Munich musim ini merupakan salah satu tim terproduktif saat bermain di luar Allianz arena, 15 gol itu buktinya kalau mereka begitu produktif di laga away,di topang striker kelas wahid seperti klose,olic,Gomez dan striker muda muller munich terlihat siap untuk mencoba menaklukan lini belakang inter yang sangat sulit di tembus.

Pelatih

Jose Mourinho adalah pelatih yang berkarakter arogan,sisi arogannya dia masukkan ke setiap tim yang di latihnya,yang membuat ia lebih mudah mengontrol dan mengatur strategi yang tepat. Dia berpendapat tidak ada pemain bintang di tim semua sama, dan skor akhir adalah harga mati bagi tim, membuat sepakbola pragmatis menjadi andalannya.

Louis Van Gaal adlah mentor Mou di Barcelona dulu, dia adalh meneer Belanda yang sangat membenci total football sama sepertiMou gaya melatihnyapun sama seperti Mou skor akhir adalah harga mati. Laga ini bias di bilang laga guru dan murid, atau The special one vs Meneer Pragmatic. Tapi Mou boleh jumawa dengan satu gelar champions bersama porto

Kesimpulannya laga ini akan berjalan menarik dan seimbang,kalau pun menang skornya cumen tipis satu gol bahkan bias berujung adu pinalti dan kans kedua tim saat ini adalah 50-50.