BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Selasa, 27 April 2010

SEMOGA MIMPI INI SEGERA TERWUJUD

Mimpi adalah kunci…

Untuk kita…

Menaklukan dunia….

Penggalan lagu Laskar Pelangi milik Nidji di atas sangatlah memberi inspirasi bagi setiap orang yang mendengarkannya, begitu pula dengan saya, dan mungkin juga dengan anda.

Tapi disini saya tidak akan bercerita tentang mimpi saya,ataupun mencoba merangkai sebuah mimpi untuk saya wujudkan suatu hari nanti. Ya, lalu apa hubungannya judul di atas dengan artikel ini, ini pasti membuat suatu yang bertanya Tanya bagi anda.

Ini masih sama dengan artikel saya sebelumnya,yaitu tentang klub favorit saya yaitu INTER MILAN. Ya mimpi adlah suatu hal yang harus diwujudkan oleh seseorang, dan itu yang sedang dilakukan oleh Massimo Moratti dan juga seluruh Punggawa Inter Milan di musim ini.

Apakah mimpi dari Moratti itu sendiri, hanya satu yaitu ingin menjadikan Inter sebagai tim terbaik di eropa dan dunia sama seperti ketika sang ayah Moratti senior memimpin Inter Milan dulu. Sekitar 45 tahun yang lalu. Ketika itu Inter begitu menguasai italia dengan 3 gelar scudetto(1963,1965,1966) eropa dengan menjadi juara Champions Eropa1964) dan menjadi klub terbaik saat itu dengan menjuarai piala Interkontinental (1965) .Tapi setelah itu Inter begitu kesulitan untuk meraih title tertinggi eropa lagi, bahkan pada satu kesempatan sekitar 37 tahun yang lalu inter sempat sampai ke partai final,tapi sayangnya harus merelakan gelar juara kepada lawan mereka saat itu.

Setelah menjadi seorang pengusaha minyak yang sukses Massimo Morattti mulai berusaha mewujudkan mimpinya itu,yaitu dengan membeli Inter Milan pada 1995 dari Ernesto Pellegrini dengan dana lebih dari 25 juta dolar, tak salah jika ambisi utamanya adalah menyamai prestasi La Grande Inter milik sang ayah Angelo Moratti, Tapi setelah 15 tahun berlalu mimpi itu baru separuhnya terwujud karena tak ada gelar liga Champions yang di peroleh.

Jangankan liga Champions, Gelar serie A yang terakhir didapat pada tahun 1989 sangat sulit didapatkan sebelum calciopolli terjadi. Gelontoran dana yang hamper mencapai 500 juta euro hanya bias mendapatkan Piala UEFA 1998, hal inilah yang sempat membuatnya frustasi dan memutuskan mundur sebagai presiden Inter sebanyak duakali di 1999 dan 2004. Bahkan disuatu kesempatan dia menyatakan ingin menjual Inter. Tapi karena rasa kecintaannya dan rasa penasarannya niat itu dia urungkan sendiri.

Setelah 12 kali berganti pelatih dan juga keluar masuknya pemain pemain hebat akhirnya mimpi itu mulai terpancar keberhasilannya musim ini ketika Inter di Arsiteki The Special One Jose Mourinho alias “si Pembuat Masalah” kata jurnalis italia. Dan skuad penuh determinasi dan semangat pantang menyerah hingga peluit akhir di bunyikan. Semoga saja mimpi Moratti ini akan berbuah pesta di penghujung menit 90 di Estadio Santiago Barnebeu, Madrid. Yang menjadi tempat terakhir pergelaran liga Champions Musim 2009/2010 untuk INTERNAZIONALE MILANO…Aminnnnnnnnnn

FORZA INTER...

Selesai..

Interista Sejak 1999 (karena Nenek,Tottenham Hotspurs, Bintang dan warna Biru Hitam)

Banjarbaru,24 April 2010,Pukul 23.52 Wita.

Malam ini adalah malam minggu,yang bagi saya adalah malam dimana saya melepaskan kepenatan dari rutinitas kuliah, tugas dan asistensi selama sepekan ini. Seperti malam minggu biasanya saya hanya habiskan dengan nonton pertandingan sepakbola dan online di situs jejaring sosial facebook dan twitter.

Entah apa yang saya pikirkan hingga saya membuka beberapa link website sepakbola yang saya tahu, dan ada dua hal yang membuat saya tertegun yaitu ketika saya membaca bahwa pada hari ini adalah hari pertama Internazionale Milano mendapatkan scudetto pertama dan juga merasa lucu ketika membaaca salah satu artikel dari official website Bambang Pamungkas tentang alsan dia menyukai inter Milan. Kedua hal inilah yang membuat saya berinisiatif untuk menulis artikel ini. Selain janji saya kepada sahabat dunia maya saya,sesame interista dan juga saudara seagama saya dari aceh Muhammad Afdhal.

Nah untuk itu saya akan menceritakan bagaimana sampai saya begitu menjagokan Inter Milan sebagai Klub Idola saya.

Danau Panggang,Kabupaten Hulu Sungai Utara

Tahun 1999.

Demam piala dunia !998 sudah berlalu ketika saya untuk pertama kalinya menonton Piala dunia di televisi. Dan ketika final saya menjagokan Brasil sebagai juara,tapi akhirnya takluk di hadapan seluruh punggawa Perancis saat itu. Saat itu pula saya begitu mengagumi Zinadine Zidane yang menjadi pahlawan Perancis selain punggawa les blues lainnya.

Setelah piala dunia itu saya mendapatkan suatu hal yang menrik bagi saya ketika itu.Yaitu sepakbola. Apalagi saya mendapatkan hadiah dari nenek saya dua kostum sepakbola. Yang satu berwarna putih dengan tulisan Hawlet Packard yang sekitar delapan tahun kemuduan baru saya tahu itu kostum tim Tottenham Hotspurs. Yang satu lagi kostum berwana biru hitam motif garis-garis yand di depan bertuliskan Pirelli dan di belakangnya bertuliskan nama striker tersubur di piala dunia sepanjang masa dengan 15 gol yaitu Ronaldo.

Awalnya saya tidak memperdulikan kostum itu, tapi entah kenapa saya sangat menyukai kostum berwarna hitam biru itu. Mungkin saya tidak menyukai kostum spurs itu karena saya tidak tahu apa nama klub itu. Karena di kostum warna biru hitam itu ada tulisan Inter Milan di dada kiri dan ada gambar bintang juga yang menbuat saya suka dari kostum itu selain juga warnanya. Dan mulai saat itulah saya mengidolakan Inter Milan.

Sejak saat itu saya mulai mengikuti perkembangan inter hingga kini. Dan sejak saat itu pula saya tahu kalau Inter punya musuh abadi Ac Milan dan juga Juventus yang punya pemain idola saya Zidane dan di kostum mereka ada dua bintang di dadanya. Seandainya saja nenek saya member hadiah kostum Inter dan Kostum Juventus yang bernama zidane, mungkin klub idola saya akan berbeda dengan yang saat ini saya idolakan.

Tapi untuk saat ini saya akan tetap menyukai dan mengidolakan Inter sampai kapanpun. Karena Inter adalah suatu hal yang selalu mengingatkan sya akan masa lalu saya dan juga nenek saya serta almarhum adik laki-laki saya yang sangat menyukai dua kostum Inter Milan warisan saya, yang satu itu ketika Inter Punya Van Der Meyde.

Dan dari semua ini dapat di tarik kesimpulan bahwa saya menjadi Interista karena Nenek,Tottenham Hotspurs, Bintang dan warna Biru Hitam…

Selesai

Rabu, 07 April 2010

serdadu dan narapidana

"Aku ini memang tak nampak seperti serdadu ataupun narapidana,namun kenyataanya aku adalah keduanya"

kutipan di atas adalah ucapan dari seorang wanita inggris(maaf saya lupa namanya) yang memperjuangkan hak persamaan kaumnya dalam masyarakat,tanpa kenal lelah Ia berjuang,bahkan sampai masuk keluar penjara hanya untuk menyerukan persamaan itu pada napi-napi wanita disana.

Apa hubungn cerita di atas dengan artikel yang saya tulis ini? ini critanya

sebagai mhssw kita pasti mndptkn bnyk tgs,laporan dll.
Stiap laporan mesti d kerjkn dn d asistensi,terkadang sush bgt mcri tlsn acc.Bahkan teman(maaf sy tdk mnybut nama dmi ksopanan) sy sampai ngak karuan pikiran mkirin laporan,pdhl udh d perbaiki brkali2 ttp tdk d acc.Saya pun begitu jg,seringkali sya mrh2 ga' jelas knp msh ada aja koreksian yg shrusny dr awal d ksh tw,tp dicicil2 koreksinya.

Nah,sy mengibratkn sy sbgai serdadu yg maju k medan laporan dengan snjt pena,dan kerts sj.Dan ketika laporan yg dikerjakn dgn sush payah,bgadang dan penuh perbaikn sana sni msh saja salah,sy mrasa bgaikan narapidana yg d pandang slalu salah.Terkadang sy ingin bhnti mngerjkn sgla pbaikn itu,krn toh nanti pasti slah lg.

Tapi,itu sma sja mmbuat pengorbnan org tua yg m'mbiayai kuliah sya trsa sia2.pengorbnan sya yg hrus jauh tggal dr ortu pun trasa sia2 jg.Untk itulh sya trus bkrja utk mndptkn tlsn ACC d laporn sy.

Dan ini pesan saya pada anda smua:"lakukanlah yg tbaik utk org2 yg kmu cintai(keluarga).org2 yg m'nsuportmu(org tua) dan utk msa depanmu,karena hny kmu yg bsa mbuat mrka bhagia"

yg terakhr,semangatlah!

KITA PASTI BISA LALUI INI KAWAN!

Selasa, 28 Juli 2009

10 Pertukaran 'Gila' Inter

Zlatan Ibrahimovic ditukar dengan Samuel Eto'o. Itu bukanlah pertukaran luar biasa yang pertama dilakukan Inter. Sebelumnya, Nerrazurri sudah pernah melakukan pertukaran-pertukaran pemain, yang berkategori luar biasa.

Berikut adalah daftar 10 pertukaran pemain besar yang dilakukan Inter Milan dalam dua dekade terakhir.

10. Christian Vieri ke Inter dari Lazio (33 juta euro plus Diego Simeone, 1999)
Vieri menjadi salah satu transfer termahal di masa itu. Banderol tinggi sebanding dengan kualitas yang ditunjukan Vieri. Ia mencetak lebih dari 100 gol dalam enam musim di San Siro. Sayang Vieri gagal mempersembahkan trofi kepada Inter. Sebaliknya, Simeone sukses merebut Scudetto di musim perdananya dengan Lazio.

9. Adriano ke Inter dari Flamengo (3,5 juta euro plus Vampeta)
Adriano belum terkenal dan baru bersuai 19 tahun kala diboyong dari Flamengo. The Emperor diharapkan bisa menjadi pengganti Ronaldo yang kerap cedera saat itu. Hanya saja, kendati menjadi pemain hebat, Adriano memiliki masalah dengan kepribadian.

8. Gianluca Pagliuca ke Inter dari Sampdoria (4,1 juta euro plus Walter Zenga & Riccardo Ferri, 1994)
Dua bintang Italia di era 90 ini dilepas Inter untuk ditukarkan dengan kiper Gianluca Pagliuca. Puncak kejayaan Pagliuca dalam lima musim di Nerazzurri, adalah menang UEFA Cup.

7. Zlatan Ibrahimovic ke Barcelona dari Inter (43,25 juta plus Samuel Eto'o, 2009)
Belum diketahui kesuksesan transfer ini. Ibrahimovic adalah striker andalan Inter dalam tiga musim terakhir. Secara ekonomi Inter untung dengan transaksi ini. Namun, hasil di lapangan belum bisa dipastikan siapakah pihak yang diuntungkan.

6. Diego Milito & Thiago Motta ke Inter dari Genoa (16 juta euro plus Robert Acquafresca, Francesco Bolzoni dan beberapa pemain Primavera, 2009)
Milito dan Motta adalah bintang kesuksesan Genoa di musim lalu. Inter rela memberikan uang tunai plus beberapa pemain muda untuk memboyong keduanya.

5. Ricardo Quaresma ke Inter dari Porto (18,6 juta euro plus Pele, 2008)
Pembalian gagal Inter Milan di musim lalu. Media Italia menyebut Inter merugi akibat mendatangkan Queresma yang pada paruh musim dipinjamkan ke Chelsea. Queresma mendapat kesempatan kedua di musim depan.

4. Ivan Zamorano ke Inter dari Real Madrid (1 juta euro plus Roberto Carlos, 1996)
Zamorano mencetak banyak gol di Santiago Bernabeu. Tapi, ia hampir berusia 30 tahun ketika datang ke Inter. Zamorano ditukar dengan salah satu bek kiri terbaik dunia yang pernah ada dan menjadi legenda di La Liga, Roberto Carlos.

3. Francesco Coco ke Inter ke Milan (Clarence Seedorf, 2002)
Inter juga tidak berhasil dalam pertukaran ini. Francesco Coco gagal memberikan kontribusi lebih kepada Nerrazurri. Sebaliknya, Seedorf sukses dengan Milan, dan memberikan Rossoneri gelar Liga Champions, yang menempatkannya sebagai pemain yang berhasil merebut lima gelar LC dengan tiga tim berbeda.

2. Andrea Pirlo ke Milan dari Inter (2,8 juta euro plus Andres Guglielminpietro, 2001)
Salah satu gelandang paling brilian AC Milan yang menyeberang dari Inter. Pirlo ditukar dengan pemain asal Argentina, Guly. Pirlo menjadi salah satu jenderal lapangan tengah terbaik dunia, sementara Guly sudah tidak terdengar lagi namanya.

1. Fabian Carini ke Inter dari Juventus (Fabio Cannavaro, 2004)
Juventus dengan ahli transfer Luciano Moggi berhasil memperdaya Inter untuk bertransaksi tukar guling. Fabio Cannavaro ditukar dengan kiper Carini. Canna memang banyak cedera dalam dua musimnya dengan Inter. Tapi setelah membela Juve, Cannavaro bersinar dan menjadi salah satu bek terbaik dunia. Sementara Carini hanya bermain dalam empat laga untuk Inter selama tiga musim, sebelum akhirnya dilepas ke Real Murcia.

Ketika Uang Mengalahkan Akademi

Uang,memang selalu menjadi daya tarik bagi seseorang untuk mendapatkannya. Tetapi dalam sepakbola uang bukan segala-galanya,masih banyak lagi hal yang dapat dilakukan tanpa uang yang melimpah dalam sepakbola. Tapi itu dulu.

Sekarang uang sangatlah berperan dalam membangun kekuatan sebuah tim sepakbola,sehingga membuat sebuah akademi sepakbola menjadi terbengkalai. Bagaimana bisa itu terjadi?.

Akhir-akhir ini banyak pecinta bola yang terkejut dengan transfer jor-joran beberapa klub kaya,misal Real Madrid,Manchester City dll. Sebagai contoh Real Madrid yang membeli 2 pemain peraih pemain terbaik dunia 2007 & 2008 Kaka' dan Ronaldo dengan harga selangit. Juga dengan city yang membeli pemain kelas satu dunia dengan penwaran tinggi bahkan berani menwar seorang pemain yang usianya sudah tidak produktif lagi dengan harga tinggi.

Memang itu sah-sah saja selagi mampu,tapi alangkah baiknya kalau sebagian datiuang itu digunakan untuk akademi sepakbola klub tersebut,mungkin mereka bisa mendapatkan pemain hebat yang bisa menjadi tulang punggung klub yang dapat diandalkan dimasa yang akan datang,contohnya seperti Davide Santon di Inter,Paolo Maldini di Milan,Beckham di United dulu,Gerrard di Liverpool,Raul dan Cassilas di Madrid,Del Piero di juventus,Totti di Roma,Kahn di Munchen, dan banyak lagi pemain-pemain kelas satu dunia dari akademi klub,so bangkitkan kembali akademi sepakbola...!

Khususnya di Indonesia tersinta ini. Agar ada penerus sepakbola Indonesia yang hebat dan dapat diandalkan di masa depan,dan untuk menyongsong Indonesia sebagai host WORLD CUP 2022. Bravo sepakbola Indonesia

Jumat, 15 Mei 2009

Andai Semua Presiden RI seperti Bung Karno

Apa maksud dari judul di atas?apa ada hubungan dengan saat ini yang lagi panas-panasnya musim Capres?atau harapan untuk presiden yang akan terpilih?

Jawabanya Tidak!,judul di atas hanya sebuah perkataan dari artis Dik Doank.Kata mas Dik andai Presiden RI semuanya seperti Bung Karno Mungkin kita akan punya stadion-stadion seperti SUGBK.
Kita akan punya std.Pak Harto,std.Habibi,std.Bu Mega,std.SBY. Jadi kita akan punya banyak stadion bagus dan dapat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Nah,itulah yang membuat saya ingin membuat artikel ini.
Mungkin ini hanya sebuah saran,tapi mungkin ini juga bisa di bilang suatu info buat Presiden yang akan terpilih mendatang.

Semoga saja para Capres dan Cawapres yang akan terpilih menjadi Presiden dan Wapres terpilih supaya nanti punya proyek seperti Bung Karno yaitu membangun kompleks stadion olahraga seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno. Dan bisa mewujudkan Indonesia menjadi Host Piala Dunia 2022..AMIN..

Hidup Indonesia,Bravo Sepakbola Nasional.

Rabu, 15 April 2009

Pursuit of the Perfectionis

"Pursuit of the Perfectionis" mungkin bagi penggemar otomotif pasti kenal slogan itu. Ya itu adalah slogan dari mobil-mobil Lexus.

Pursuit of the perfectionis yang kurang lebih artinya kesempurnaan yang di harapkan. Nah memang sudah sifat harfiah manusia ingin mendapatkan sesuatu yang sempurna. Memang tidak ada yang melarang kita untuk mendapatkan sesuatu yang sempurna. Dan tidak salah pula kalau kita ingin yang sempurna.

Kalau kita mendapatkan sesuatu yang sempurna pastinya kita akan merasakan kebahagiaan yang tiada tara. Contohnya ketika kita mendapatkan sebuah kue ulang tahun yang enak rasanya dan menarik tampilannya dengan lilin ulang tahun..Hmm sempurna, Tapi apakah itu akan bertahan lama? Tidak bukan. Karena pasti lilinya akan meleleh,kalau di diamkan akan basi dan di kerubungi semut,sehingga tidak sempurna lagi.

Nah,segala sesuatu yang sempurna di muka bumi ini pasti ada kelemahannya juga. Hal itu dikarenakan segala ciptaan Allah SWT tidak ada yang sempurna, yang sempurna hanyalah Allah saja.

So,wahai manusia janganlah kalian menyombongkan diri atas dirimu,karena kamu tidaklah sehebat dan sesempurna yang kau kira. Yang sempurna hanyalah Allah SWT, Tuhan yang telah menciptakan kamu di bumi ini.